Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Ikhlas

Pelajaran terberat dalam hidup adalah belajar mengikhlaskan. Meski itu artinya harus mengikhlaskan sesuatu yang bahkan belum sempat didapatkan. Tentang yang baik, aku tidak tahu apakah aku cukup baik untuk kamu yang amat terbaik. Sayangnya, selalu ada yang jauh lebih baik dariku yang berada di sampingmu.  Aku hanya bisa berpasrah diri. Mengubah pola pikirku bahwa aku ingin menjadi baik untuk diriku sendiri,  bukan karena kamu.  Agar aku tidak menyesal kelak menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya.  Aku selalu mempercayai bahwa Allah selalu punya kejutan di tiap harapan. Yang perlu dilakukan hanya bersiap dan lapang dada menerima kejutan itu. Dan segala sesuatu dariNya adalah yang terbaik jauh dari apa yang di pikirkan.  karena sekeras-kerasnya aku berusaha mendapatkan hatimu, semuanya akan kembali atas restu Sang Maha Pencipta.  Jika ikhlas sudah menjadi suatu pembiasaan, aku yakin, akan sangat mudah bagiku kelak melihatmu baha...

Ego Terbesarku Dalam Mencintai Kamu

Pada akhirnya aku menjadi orang yang kalah.. Kalah dari keadaan yang terpaksa membuatku menyerah.. Menyerah untuk memperjuangkanmu yang telah memilih bahagia dengannya. Tak apa bagiku.. Toh, sejauh apapun kamu mencari bahagia, bila aku adalah jalanmu, Tuhan akan menggiringmu. Setidaknya itulah selipan doa di malam-malamku. Namun bila kita tak ditakdirkan bersama, aku hanya berharap bahwa aku mampu berjalan dijalan yang bukan kamu. Aku mampu berdiri tegak meski kaki kananku hilang mencari tuannya yang baru. Aku.. Aku adalah orang yang mencintaimu terlalu dalam. Namun aku tak ingin menenggelamkanmu dalam egoku. Untuk itu aku belajar menerima kekalahan. Untuk itu aku belajar mengikhlaskan. Untuk itu aku belajar melepaskan. Kesalahan terbesarku adalah tidak mempersiapkan kehilanganmu. Seharusnya aku tahu, saat aku belajar mencintaimu, saat itu juga aku harus mempersiapkan untuk kehilanganmu. Cuman apalah dayaku sebagai manusia yang dibuai cinta. Diberdaya dengan kisa...

A Little Thing called Happiness

Aku tidak pernah menyangka akan bertemu orang seperti kamu. Wanita yang rela terlihat konyol agar aku tetap tertawa. Wanita yang sudi membagi waktunya untuk memperhatikan orang lain. Wanita yang tidak pernah pelit untuk membagi senyumnya. Kamu tahu? Senyummu itu adalah penyemangat hari-hariku. Senyummu membawa candu yang tak ingin kucari penawarnya. Bahagiaku, saat menyadari kalau senyum itu selalu ada untukku. Aku bahagia saat bisa menghabiskan hariku bersamamu. Menikmati waktu dalam belaian angin yang lembut. Menatap langit sore yang congkak dengan warna emasnya. Menikmati saat terbaring dalam pangkuanmu lalu Membicarakan tentang masa depan. Masa depanmu dengan aku dan beberapa malaikat kecil yang di titipkan Tuhan untuk kita. Tak ada yang perlu aku khawatirkan di dunia ini bila ada kamu sebagai penguatku. Alasanku untuk tetap berjuang demi bahagia yang kita impikan. Berjanjilah untuk tidak pergi. Bertahanlah untuk merasakan bahagia ini bersamaku. Tangan ini... ...

Kepalsuan

Aku adalah orang yang bodoh karena telah mencintaimu dalam diamku. Aku adalah seorang pecundang yang tak pernah berhasil mengumpulkan nyali untuk menyatakan cinta. Bagaikan pemain sandiwara yang mampu tertawa padahal hati ingin menangis. Aku mampu terlihat tegar padahal hati ini rapuh. Dan aku mampu menyembunyikan rasa cintaku dari pandanganmu. Di dekatmu, aku merasa nyaman. Beban yang kupikul berat seakan ringan. Bersamamu, hariku terasa sempurna. Sangat sempurna hingga aku tenggelam didalamnya. Sayangnya aku terlambat. Aku terlalu lama larut dalam kenyamanan tanpa menghiraukan bahwa perasaan ini meminta kepemilikan. Kini, kamu telah bahagia dengan lainnya. Sosok adam yang kamu damba dan impikan telah ada dalam genggammu. Mungkin, ini saatnya aku untuk belajar melepaskan apa yang belum sempat aku dapati. Ya! Perasaan itu! Sekarang, aku harus membiarkanmu bahagia dengan yang lain. Tetaplah tersenyum seperti itu. Tetaplah ceria seperti itu. Jangan biarkan berubah...

Untukmu.. wanita masa depanku.

Untuk kamu yang entah dimana. Aku hanya berharap jika kita akan segera saling menemukan. Saling meyakinkan satu sama lain bahwa inilah cinta yang selalu didambakan. Saling menguatkan bahwa tak ada lagi cukup ruang untuk diisi orang ketiga. Untuk kamu yang entah siapa. Aku berharap kamu akan menerimaku apa adanya. Melengkapi diriku yang jauh dari kata sempurna. Berjuang bersamaku menatap dunia yang tak lagi sama. Tidak akan meninggalkanku saat aku terjatuh dan putus asa. Untuk kamu yang entah sedang apa. Aku berharap, sosokku selalu ada dalam selipan doa doamu. Menanti dan menunggu hingga tiba saatnya bahagia itu datang. Kata orang, cinta itu butuh perjuangan.. Itulah yang sedang kulakukan. Aku berjuang untuk memperbaiki diriku sendiri. Menjadi lebih baik semampuku.. Demi kamu. Dan terakhir, untuk kamu yang kelak menjadi ibu dari anak-anakku. Aku ingin mengarungi hidup bersama keluarga kecil kita. Aku ingin menjadi layu bersamamu. Tak ada lagi gigi yang tersisa untuk men...

Melupakan Tak Semudah Dilupakan Maupun Terlupakan

Melupakan perkara yang tidak mudah daripada dilupakan, maupun terlupakan. aku berjalan menyusuri jalan setapak yang pernah kita lewati bersama. aku ingat betapa banyak bunga kuning yang berguguran dari pepohonan mengiringi langkah kita. kita tertawa dan menyulam banyak mimpi dan asa. seakan dunia ada dalam genggaman kita. sayangnya, Tuhan berkendak lain. kamu pergi meninggalkan banyak kenangan yang tak mampu kulupakan. ingatkah kamu akan sebuah mimpi sederhana kita? impian yang selalu di dambakan sepasang kekasih. hidup bersama dan berbagi nafas untuk melalui kejamnya dunia. saling menguatkan dalam suka maupun duka. kini aku harus menatap dunia sendirian. aku harus mampu menguatkan diriku sendiri. aku yakin aku mampu. aku bisa membuat lengkung senyum dari bibirku. terkadang, aku benar-benar bisa melupakanmu. melupakan semua rasa sakit yang menyayat hati. terkadang, aku bisa memimpikan orang lain selain dirimu. aku berupaya untuk melupakanmu... tetapi aku tak dapa...

Yakin siap pacaran?

Gambar
Siapkah Berpacaran? PACAR! Tiap orang kalo punya pacar pasti girang bukan main. Iya! Girang!! Segala aktivitas mulai ayam berkokok nyaring sampe ayam berkokok pake teknik falseto, bakal diingetin sang pacar. Contoh : Pagi Hari buka BBM → “Met Paggiey Cayank  ” Siang dikit buka SMS → “Honeeyy .. jangan lupha mam ciank eahh. Miss uu    ” Sore nanggung buka Facebook liat wall → “Cintah.. jangan lupa mandi sore. Odolnya jangan dimakan yah.. Love uu  ” Malem sesi galau angkat telpon → “Kamu tau gak sih aku cinta ama kamuh melebihi dalamnya samudra dan luasnya angkasa? Moga kita gak akan terpisahkan meski tsunami 10 meter menghantam kita. Met bobok cayank  ” Contoh diatas adalah bagian kecil dari macam-macam gaya berpacaran. Sebenernya masih banyak lagi gaya berpacaran yang mau gue ulas, tapi gue takut minus mata gue nambah gegara baca  text  anak labil yang lagi pacaran. Berpacaran itu apa sih? Gimana menanggapinya? Harus berbuat apa? Di a...

Tentang Seseorang

Tentang Seseorang Aku tidak pernah berfikir akan berjumpa dengan seseorang sepertimu. Wanita yang memiliki suara tawa yang aneh. Meski terdengar aneh, tetapi aku selalu merindukan suara itu. Apalagi saat aku jauh darimu. Banyak waktu yang telah dilalui bersama. Tiap kisah selalu terukir berdua. Jangan salahkan aku bila kini kurasakan jatuh cinta. Cinta merupakan pembiasaan. melakukan hal yang terus berulang-ulang tanpa merasa lelah ataupun bosan. Layaknya kayuhan sepeda yang terus berputar dan membawa kita berhenti pada suatu tujuan. Seseorang pernah berkata kepadaku ," jangan menikah dengan wanita karena dia pandai bersolek. Bedak tak akan mampu selamanya menutupi kerutan di wajah. Menikahlah dengan wanita yang mampu membuatmu tertawa. Kau akan tetap merasa nyaman meski kelak hanya sebuah gigi dan rambut putih yang tersisa." Ya! Bersamamu aku dapat tertawa bebas tanpa mempedulikan wibawaku. Ya! Didekatmu dapat kurasakan nyaman yang tak tertawar oleh apap...

Behind the story cover from Keset Kusut

Gambar
Judul Buku       : Keset Kusut - baper-baper dahulu, susah move on kemudian Penulis              : Arie Je Penerbit            : Bukune Tanggal Terbit  : masih dirahasiakan biar surprise Batinku seakan terketuk setelah membaca tantangan bukune untuk mengartikan cover buku Keset Kusut ini. Aku juga merasa tertarik saat melihat gambar cover ini. Aliran abstrakisme dan emosinya nyampe banget (sok-sokan seniman dikit gak apalah). Supaya aku tau ‘sedikit’ tentang buku ini, aku membaca beberapa kicauan-kicauan di twitter tentang #KesetKusut. Setelah membacanya dan mendapat sedikit pengetahuan, aku sekarang yakin kalo buku ini bukanlah buku tentang tutorial hijab ataupun buku lancar ASI. Well , ijinkanlah aku untuk mengartikan cover buku Bang Arie ini menurut pandanganku, keyakinanku dan suka-sukaku. Pertama, aku mau mulai dari gambar keset WELCOME. Banyak dari orang-orang yang hanya mengert...

Grand Opening

ASSALAMUALLAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH INI BLOG PERTAMA GUE BELOM TAU MAU DIISI APAAN YANG JELAS HARUS DIISI SALAM DULU BIAR BAROKAH SEKIAN Ttd, WDP.