Ego Terbesarku Dalam Mencintai Kamu
Pada akhirnya aku menjadi orang yang kalah.. Kalah dari keadaan yang terpaksa membuatku menyerah.. Menyerah untuk memperjuangkanmu yang telah memilih bahagia dengannya. Tak apa bagiku.. Toh, sejauh apapun kamu mencari bahagia, bila aku adalah jalanmu, Tuhan akan menggiringmu. Setidaknya itulah selipan doa di malam-malamku. Namun bila kita tak ditakdirkan bersama, aku hanya berharap bahwa aku mampu berjalan dijalan yang bukan kamu. Aku mampu berdiri tegak meski kaki kananku hilang mencari tuannya yang baru. Aku.. Aku adalah orang yang mencintaimu terlalu dalam. Namun aku tak ingin menenggelamkanmu dalam egoku. Untuk itu aku belajar menerima kekalahan. Untuk itu aku belajar mengikhlaskan. Untuk itu aku belajar melepaskan. Kesalahan terbesarku adalah tidak mempersiapkan kehilanganmu. Seharusnya aku tahu, saat aku belajar mencintaimu, saat itu juga aku harus mempersiapkan untuk kehilanganmu. Cuman apalah dayaku sebagai manusia yang dibuai cinta. Diberdaya dengan kisa...